Sabtu, 13 Desember 2008

Tentang ISP

ISP merupakan akronim dari Internet Service Provider. Anda perlu memiliki ISP untuk koneksi ke Internet. Ketika memilih provider layanan Internet, maka Anda harus memperhitungkan kebutuhan, peralatan, dan budget Anda, terutama berkaitan dengan pembayaran per bulan untuk layanan Internet. ISP hadir di awal tahun 1960. Departmen Pertahanan Amerika atau lebih tepatnya perusahaan Advanced Research Projects Agency (ARPA) telah membentuk Internet yang pertama, yakni ARPAnet di tahun 1966.

Pertama kali, jaringan Internet ARPAnet memiliki beberapa node di Universitas of California di Los Angeles dan Stanford University. Di tahun 1989, Tim Berners-Lee adalah orang pertama kali yang menampilkan World Wide Web. Ia menulis web server pertama, sebagai sebuah program yang dapat digunakan sebagai web browser dan sebuah editor. Internet adalah jaringan computer yang global, sedangkan World Wide Web (WWW) menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) sebagai metode untuk share informasi di Internet. Metode WWW lainnya adalah dengan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol) dan Internet Relay Chat (IRC). Sedangkan contoh provider layanan Internet pertama adalah CompuServe dan PSINet.

Tipe
Terdapat empat tipe dasar dari layanan Internet. Dial-up, ISDN (Integrated Services Digital Network), digital subscriber line (DSL) dan kabel. Mode layanan Dial-up adalah yang paling lambat dengan batasan kecepatan download sebesar 56Kbps (Kilobit per second). Sedangkan ISDN menawarkan kecepatan 64Kbps, DSL adalah layanan selanjutnya yang tercepat dengan kecepatan download 128Kbps. Untuk kabel memiliki kecepatan lebih tinngi hingga 30Mbps lebih.

Tidak seperti koneksi dial-up, koneksi DSL dan kabel lebih terbuka sepanjang waktu dan membuatnya menjadi mudah diserang oleh virus dan hacker, sehingga software antivirus harus tetap di-update secara rutin. Selain itu, computer lama dengan processor yang lambat dan kapasitas memory yang sedikit untuk koneksi Internet Internet yang cepat, justru akan membuat koneksi semakin lambat.

Keuntungan
Koneksi DSL memiliki harga yang sama atau kurang daripada dial-up. Anda juga dapat menggunakan telepon dan surfing web di DSL pada waktu yang sama, sedangkan di dial-up, Anda harus men-disconnect Internet ketika akan menggunakan telepon. Jika Anda men-download atau upload file besar, atau menonton video streaming atau menghabiskan waktu yang lama untuk surfing web, maka koneksi DSL belum cukup untuk melakukannya. Untuk itu, perlu menggunakan koneksi via kabel untuk menambah kecepatan. (h_n)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com